Cara Memilih Tempat Lomba Burung yang Tepat untuk Gacoan Anda

Dalam kenyataannya banyak sekali peserta lomba burung yang merasa kecewa dengan hasil penilaian juri, tapi uniknya rasa kekecewaan mereka ini di luapkan dengan membuat postingan di media sosial mereka masing-masing, seperti contohnya dengan mengatakan "jurinya gak fair play, jurinya kurang pintar dan lain sebagainya."

Tetapi bagi sebagian pemain yang merasa kecewa dengan penilaian juri ada dari mereka yang memberanikan diri untuk bertanya langsung kepada juri.
Pertanyaan mereka seperti "apa kekurangan dari burung gacoan saya? dsb."

Dan tentunya bertanya langsung kepada juri ini adalah cara yang terbaik, walaupun hasilnya tidak semua pemain merasa puas dengan jawaban juri, tetapi menurut saya ini adalah cara yang dewasa ketimbang melampiaskan rasa kecewa mereka di media sosial. 

Namun dari pengamatan saya sendiri, yang pernah menjadi juri lomba burung di berbagi Event Organizer, dan sampai sekarang pun saya masih aktif sebagai pemain burung kicauan, adapun hal kekecewaan kepada juri lomba burung ini tidak sepenuhnya kesalahan berasal dari juri, tetapi yang saya amati adalah kurang pahamnya pemain terutama yang masih awam terhadap "Pakem baku" penilaian lomba burung kicau yang digunakan juri.

Adapun sistem penilaian "Pakem baku" lomba burung kicau yang dijadikan dasar dalam menilai lomba burung adalah:
  • Irama/variasi lagu burung
  • Durasi kerja burung
  • Volume suara burung
  • Gaya burung
  • Fisik burung
5 Pakem baku di atas adalah pokok aturan yang sudah ditetapkan oleh PBI yang merupakan induk penjurian Lomba Burung di Indonesia.

Walaupun sekarang sudah banyak berkembang Event Organizer (EO) lomba burung seperti " Ronggolawe, BNR, Independen, Radjawali Indonesia, Oriq Jaya, dll. Tetapi tetap saja para Event Organizer tersebut tetap berpegang teguh pada 5 Pakem baku penilaian di atas, yang membedakannya adalah peraturan lomba masing-masing EO.

Jadi sistem penilaiannya sama tetapi aturan lombanya berbeda.

Tetapi dalam kenyataannya, ada peserta lomba yang tidak paham terhadap perbedaan aturan lomba di setiap EO ini.

Sebagai contoh adanya perbedaan aturan lomba di setiap EO, di sini saya akan memberikan perbedaan aturan antara aturan lomba Radjawali Indonesia dengan aturan lomba Ronggolawe:

Berikut salah satu perbedaan aturannya:
Pada aturan lomba Radjawali Indonesia, burung yang turun ke dasar sangkar (melantai) sebanyak 2 kali masih bisa di masukkan dalam nominasi juara. Tetapi dalam aturan lomba Ronggolawe burung yang turun melantai 1 kali langsung terkena diskualifikasi.

Nah, ini adalah contoh kecil hal yang terkadang tidak dipahami oleh pemain.

Sehingga saran saya adalah "pilih lah tempat yang tepat dalam mengikuti lomba burung yang sesuai dengan karakter burung gacoan anda!"

- Misalnya jika burung gacoan anda punya karakter suka melantai maka jangan ikutkan burung gacoan anda di EO lomba yang melarang burung melantai.

- Misalnya lagi, jika burung gacoan anda mempunyai karakter suka ngeruji berulang-ulang, maka jangan ikutkan burung anda pada EO lomba yang melarang burung ngeruji berkali-kali.

Kenyataan kedua adalah, adanya pemain yang tidak paham mengenai urutan "pakem baku' dari sistem penilaian.

Misalnya pada saat dilombakan durasi kerja burung gacoan Pemain A adalah 80%, tetapi dalam kenyataannya juri menjatuhkan juara pada burung yang mempunyai durasi kerja 70%

Dari hasil putusan juri ini tidak menutup kemungkinan bahwa Pemain A akan protes kepada juri yang memimpin jalannya lomba.

Tidak masalah Jika protes tersebut dilakukan pada saat selesai penjurian dengan langsung bertanya pada juri, tetapi masalah nya adalah jika protes terhadap keputusan juri tersebut di luapkan pada media sosial mereka.

Tentunya jika Pemain A seperti kasus di atas bertanya langsung pada juri setelah penilaian selesai, juri akan menjelaskan bahwa pakem penilaian tertinggi adalah Variasi lagu.

Sehingga dalam hal ini, juri akan menjatuhkan putusan untuk men-juarakan burung yang mempunyai durasi kerja 70%, tetapi variasi lagunya bagus. Ketimbang men-juarakan burung yang durasi kerjanya 80% tetapi kalah di variasi lagu.

NAH, BAGI PEMAIN (PESERTA LOMBA BURUNG) YANG MASIH AWAM, SEBELUM MENGIKUTI LOMBA PERHATIAN DULU BROSUR LOMBANYA! LIHAT EVENT ORGANIZER (EO) APA YANG MENYELENGGARAKAN LOMBANYA? PAHAMI ATURAN LOMBANYA!
 
SEHINGGA ANDA TIDAK SALAH BAWA BURUNG GACOAN! 
BAYANGKAN! SUDAH BELI TIKET LOMBA MAHAL-MAHAL "EH....MALAH KENA DISKUALIFIKASI!!"






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cucak Hijau! Burung yang Cepat Menangkap Suara Masteran tapi Cepat Pula Lupa!!

Faktor Penyebab Bulu Rusak dan Bulu Nyerit Pada Burung Kicau Serta Cara Mengatasinya

Tips Mencetak Burung Bakalan Menjadi Burung Lomba